Halaman
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3
61
Bab 4
Bela Diri
Sumber:
http://ikokyokushinkaikan-indonesia.com
Pada pelajaran keempat ini kamu akan belajar hal-hal berikut.
Pencak Silat
Sebelum mengakhiri pelajaran keempat, kamu harus mencoba
menjawab soal-soal pengembangan kompetensi.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3
62
Kata Kunci
Teknik pembelaan (langkah, hindaran, elakan, tangkisan).
Teknik penyerangan (serangan tangan dan serangan tungkai).
Motivasi Pembelajaran
Pelajarilah materi olahraga bela diri pencak silat dalam buku ini dengan
sungguh-sungguh sehingga kalian dapat melakukan teknik bela serang pada
pencak silat dengan teknik yang benar dan dapat mengombinasikan dan
memvariasikan dengan baik.
Pencak silat
Rangkaian
perorangan
atau jurus
Sambung
atau ganda
Pengembangan
teknik dan taktik
bela serang
Pengembangan
teknik dan taktik
tangkis serang
Pembagian
kelas
Perlengkapan
pertandingan
Penilaian
Petugas yang
memimpin
pertandingan
Peta Konsep
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3
63
Pencak silat merupakan olahraga bela diri yang khas dari Indo-
nesia. Olahraga ini terdiri dari unsur “pencak” yaitu gerakan jasmani
dan "silat" yaitu mengandung budi pekerti. Pencak silat berkembang
di Indonesia melalui Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang
didirikan di Solo tahun 1948 dengan ketua IPSI pertama Mr. Wongso-
negoro, SH.
Nomor pencak silat dalam pertandingan meliputi nomor tunggal
(Wiraloka) dan nomor tanding (Wiralaga) yang dimainkan di gelang-
gang matras 10 × 10 meter dan dipimpin oleh seorang wasit dan lima
orang juri. Pertandingan pencak silat kelas tanding (wiralaga) terdiri
Bab 4
Bela Diri
Gambar 4.1
Suasana pertandingan pencak
silat
Sumber:
http://www.pencaksilat.co.uk
dari kategori A sampai J yang diklasifikasikan menurut
berat badan pesilat.
Untuk memenangkan pertandingan ditentukan
dengan nilai selama 3 ronde di mana serangan tangan
mendapat nilai 1, kaki nilai 2, dan jatuhan nilai 3.
Tentunya untuk memperoleh nilai diperlukan penguasa-
an teknik serangan dan pembelaan dengan baik serta
kematangan emosional pesilat.
Kemenangan seorang pesilat pun juga tak luput
dari kejelian seorang pelatih, di mana pelatih harus bisa
mengamati tentang teknik-teknik lawan untuk menetap-
kan strategi dalam meraih kemenangan bagi pesilatnya.
Hendro Catur salah satu sosok pelatih pencak silat
yang cukup jeli untuk dapat mempelajari teknik lawan
serta memasang strategi untuk memperoleh kemenangan.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat mempraktikkan gerakan-gerakan dalam
pencak silat dengan teknik yang benar dan memperhatikan nilai-nilai sportivitas.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3
64
Beliau merupakan pelatih yang cukup akrab dengan para pesilat,
namun juga memiliki daya juang dan motivasi serta disiplin tinggi dalam
pelatihan. Maka tak heran sosok pelatih ini banyak menghasilkan para
pesilat yang hebat.
1. Hakikat pencak silat
Pencak silat yaitu olahraga bela diri yang berasal dari Indo-
nesia sejak zaman para leluhur kita dan sekarang dikembangkan
melalui IPSI. Olahraga pencak silat ini mengandung dua unsur
yang tidak bisa dipisahkan yaitu pencak merupakan latihan fisik
dan silat mengandung unsur budi luhur. Adapun teknik dasar
pencak silat meliputi sikap berdiri, duduk, langkah, serangan kaki,
serangan tangan maupun pembelaan.
2. Rangkaian perorangan/tunggal
Rangkaian teknik perorangan/tunggal terdiri atas jurus-jurus
berikut.
a. Jurus pertama
Langkah-langkahnya, antara lain sebagai berikut.
1) Lakukan sikap awal, yaitu berdiri tegak kedua telapak
kaki membentuk sudut 90° dan kedua tangan mengepal
di depan dada.
2) Kaki kanan dilangkahkan ke kanan bersamaan kedua
lengan dipukulkan lurus ke depan, disikukan ke belakang
dan kembali dipukul ke depan.
3) Kembali ke posisi awal.
b. Jurus kedua
Langkah-langkahnya, antara lain sebagai berikut.
1) Lakukan sikap awal.
Gambar 4.2
Jurus pertama untuk teknik perorangan.
Pencak Silat
Info Olahraga
Pencak silat menca-
kup empat unsur yang
saling berkaitan, yaitu
bela diri, seni, olahraga,
dan mental spiritual.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3
65
2) Kaki kanan melangkah ke samping kanan
bersamaan kedua tangan dipukulkan ke
depan lurus.
3) Sikukan kedua tangan ke belakang secara
bersamaan.
4) Pukulkan kembali kedua tangan ke depan
secara bersamaan.
5) Kembali pada sikap awal.
Gambar 4.3
Jurus kedua untuk
teknik perorangan.
Langkah-langkahnya, antara lain sebagai berikut.
1) Lakukan sikap awal.
2) Langkahkan kaki kanan ke samping kanan
bersamaan lutut agak direndahkan dan tangan
kiri memukul lurus ke depan. Sementara itu,
tangan mengepal di dada.
3) Lakukan gerakan kebalikan arah.
4) Kembali pada sikap awal.
c. Jurus ketiga
d. Jurus keempat
Langkah-langkahnya, antara lain sebagai berikut.
1) Lakukan sikap awal.
2) Kaki kanan maju serentak tangan kanan memukul ke
depan dilanjutkan dengan gerakan tangan kaki dimajukan
ke depan diikuti gerakan badan memutar ke arah kanan.
3) Kaki kiri menendang ke depan dilanjutkan dengan gerak
memutar menyilang di belakang kaki kanan.
4) Kaki kanan ditendang ke depan dilanjutkan dengan
memutar kaki kanan ke belakang kaki kiri.
5) Kaki kanan digeser ke belakang, hingga membentuk kuda-
kuda depan.
6) Kembali ke posisi awal.
Gambar 4.4
Jurus ketiga untuk teknik perorangan.
Gambar 4.5
Jurus keempat untuk teknik peroangan.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3
66
e. Jurus kelima
Langkah-langkahnya, antara lain sebagai berikut.
1) Lakukan sikap awal.
2) Kaki kanan melangkah ke
samping kanan, tangan kiri
menggergaji ke depan. Kaki
kanan mundur ke belakang,
tangan kanan menggergaji ke
depan.
3) Kaki kanan menendang ke
depan.
4) Kembali pada sikap awal.
3. Sambung/ganda
Sambung/ganda dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Tangkisan tutup depan dan tendangan depan.
a. Berdiri posisi awal seperti jurus pertama.
b. B melakukan tendangan depan dan A melakukan tangkisan
tutup depan.
c. Lakukan tendangan dan tangkisan menggunakan kaki kanan
dan kiri (bergantian).
4. Pengembangan teknik dan taktik serangan langsung
Pengembangan teknik dan taktik serangan langsung dapat
dilakukan sebagai berikut.
a. Menggoyahkan pertahanan lawan secara tiba-tiba de-
ngan cara sebagai berikut
1) Lakukan sikap pasang.
2) Colokkan tangan kiri ke arah mata lawan.
3) Pada saat lawan mengubah posisinya, serang dengan
pukulan siku pada bagian ulu hatinya dan disusul dengan
tendangan samping.
Gambar 4.7
Gerakan sambung/ganda.
Gambar 4.6
Jurus kelima untuk teknik peroangan.
Info Olahraga
Bagian tubuh yang
tidak boleh dijadikan sa-
saran dalam pencak silat
adalah leher, kepala, dan
bagian bawah pusar sam-
pai kemaluan.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3
67
b. Melakukan serangan pendahuluan dengan cara sebagai
berikut.
1) Lakukan sikap pasang.
2) Lakukan pukulan.
3) Langkahkan kaki yang berada di depan ke belakang
dengan gerakan memutar badan.
4) Ketika lawan melangkah maju untuk menyerang, lakukan
tendangan belakang.
5. Pengembangan teknik dan taktik bela serang
Pengembangan teknik dan taktik bela serang dapat dilakukan
sebagai berikut.
a. Mengelak dari pukulan lawan
Mengelak dari pukulan lawan dengan cara sebagai berikut.
1) Lakukan sikap pasang.
2) Elakkan pukulan lawan.
3) Sambut tangan lawan yang digunakan untuk memukul
dan tarik searah pukulan, secara bersamaan serang lawan
dengan lutut.
b. Mengelak dari tendangan lawan
Mengelak dari tendangan lawan dengan cara sebagai berikut.
1) Lakukan sikap pasang.
2) Elakkan tendangan lawan dengan melangkahkan kaki
kanan serong kanan depan.
Info Olahraga
Dalam melakukan
latihan gerakan pencak
silat harus diperhatikan
beberapa hal yang meli-
puti:
1. Rendahkan lutut saat
melakukan kuda-kuda
dan badan tetap te-
gak.
2. Semua gerakan dila-
kukan dengan sung-
guh-sungguh dan kon-
sentrasi penuh.
3. Pandangan harus se-
lalu memperhatikan
gerakan dari serang-
an lawan/pasangan.
4. Hindari gerakan yang
membahayakan te-
man/pasangannya.
Gambar 4.9
Mengelak dari pukulan lawan.
Gambar 4.8
Melakukan serangan pendahuluan.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3
68
6. Pengembangan teknik dan taktik tangkis serang
Pengembangan teknik dan taktik tangkis serang dapat dilaku-
kan sebagai berikut.
a. Menangkis tendangan lawan dengan cara sebagai
berikut.
1) Lakukan sikap pasang.
2) Lakukan tangkapan dengan tangan ke arah luar.
3) Jika melakukan serangan kembali, tangan tangkis ke arah
dalam dengan tangan kiri, dan dengan gerakan yang cepat
pegang pergelangan tangan kiri, dengan gerakan yang
cepat pegang pergelangan tangan yang digunakan menye-
rang lalu serang tulang iganya.
b. Menangkis pukulan lawan dengan cara sebagai berikut.
1) Lakukan sikap pasang.
2) Lakukan tangkisan dengan tangan kanan ke arah luar
dan tangan yang digunakan menangkis langsung pukulkan
ke hidung lawan.
3) Susul pukulan pertama dengan pukulan dua tangan ke
arah dada lawan, sambil melangkahkan kaki kiri ke depan.
Gambar 4.10
Mengelak dari tendangan lawan.
Gambar 4.11
Teknik menangkis
tendangan lawan.
Gambar 4.12
Teknik menangkis
pukulan lawan.
3) Lakukan pukulan ke arah lipatan paha atau perut dengan
tangan atau menendangnya ke arah lipatan paha.
Info Olahraga
Tangkisan atau elak-
an terhadap serangan
lawan biasanya disusul
dengan teknik jatuhan.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3
69
Info Olahraga
7. Pembagian kelas
Pembagian Kelas dalam Pencak Silat
Berdasarkan Berat Badan
No.
Kelas
Remaja
Taruna/Dewasa
a.
Kelas A
39 - 42 kg
45 - 50 kg
b.
Kelas B
42 - 45 kg
50 - 55 kg
c.
Kelas C
45 - 48 kg
55 - 60 kg
d.
Kelas D
48 - 51 kg
60 - 65 kg
e.
Kelas E
51 - 54 kg
65 - 70 kg
f.
Kelas F
54 - 57 kg
70 - 75 kg
g.
Kelas G
57 - 60 kg
76 - 80 kg
h.
Kelas H
60 - 63 kg
80 - 85 kg
i.
Kelas I
63 - 66 kg
85 - 90 kg
j.
Kelas bebas
> 66 kg
> 90 kg
8. Perlengkapan pertandingan
Dalam pertandingan bela diri, diperlukan perlengkapan sebagai
berikut:
a. Pakaian pesilat hitam-hitam.
b. Pelindung kemaluan.
c. Pakaian dua pendamping silat hitam-hitam dan ban/sabuk
berwarna merah.
9. Petugas yang memimpin pertandingan
Orang-orang yang bertugas memimpin pertandingan adalah
sebagai berikut:
a. Satu orang wasit dan lima orang juri.
b. Ketua pertandingan dan seorang sekretaris.
c. Dua orang tim
deliget
(dewan pendekar/pengawas teknik).
d.
Timer
.
e. Tim kesehatan.
f. Penjaga penimbang badan.
10. Penilaian
Penilaian dalam pertandingan bela diri adalah sebagai berikut.
a. Nilai prestasi teknik
1) Nilai 1, serangan dengan tangan yang masuk pada
sasaran, tanpa terhalang oleh tangkisan, hindaran, atau
elakan lawan.
2) Nilai 1 + 1, tangkisan, hindaran, atau elakan yang berhasil
memunahkan serangan lawan, disusul oleh serangan
dengan tangan yang masuk pada sasaran.
Pertandingan pencak
silat dimainkan di sebuah
gelanggang yang dilapisi
oleh matras dengan tebal
maksimum 5 cm. Pertan-
dingan ini berlangsung
dalam tiga babak. Setiap
babak berlangsung se-
lama dua menit. Adapun
waktu istirahat diberikan
selama satu menit di an-
tara babak.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3
70
Rangkuman
Kegiatan Siswa
3) Nilai 2, serangan dengan kaki yang masuk pada sasaran
tanpa terhalang oleh tangkisan, hindaran, atau elakan
lawan.
4) Nilai 1 + 2, tangkisan, hindaran, atau elakan yang berhasil
mematahkan serangan lawan, disusul oleh serangan
dengan kaki yang masuk pada sasaran.
5) Nilai 3, teknik jatuhan yang berhasil menjatuhkan lawan.
Pencak silat merupakan olahraga yang berasal dari Indonesia yang mengandung
unsur seni, olahraga, dan bela diri. Teknik-teknik dasar pencak silat meliputi kuda-kuda,
langkah, serangan, tangkapan, kuncian, bantingan, jatuhan, dan belaan yang diseragamkan
oleh IPSI. Jurus adalah rangkaian gerak dasar dalam pencak silat yang dilakukan secara
berurutan dalam satu kesempatan.
6) Nilai 1 + 3, tangkisan, hindaran,
elakan, atau tangkapan yang
memunahkan serangan lawan,
disusul oleh serangan dengan
teknik jatuhan yang berhasil
menjatuhkan lawan.
b. Nilai kerapian
Nilai kerapian pesilat meliputi sikap
awal, pasang, dan koordinasi teknik.
Penilaian tiap babak adalah 2–5.
Lakukan gerakan bela serang berpasangan. Masing-masing menggunakan serangan
kombinasi tangan dan kaki maksimal 4 kali gerakan.
1. Perhatikan gerakan langkah-langkah dalam penyerangan maupun pembelaan!
2. Amati gerakan penyerangan dengan tangan maupun kaki!
3. Amati gerakan pembelaan baik berupa tangkisan, elakan maupun hindaran!
Buatlah laporannya, kemudian serahkan pada gurumu untuk dinilai.
Tugas
1. Sebutkan teknik dasar dalam pencak silat!
2. Sebutkan 5 sikap kuda-kuda dalam pencak
silat!
3. Jelaskan pengertian dari sikap pasang!
4. Apakah yang dimaksud jurus dalam pen-
cak silat?
5. Sebutkan 3 pembelaan dalam pencak silat!
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3
71
FF
FF
F
Glosarium
body protektor
: pelindung dada dalam pertandingan pencak silat
gelanggang
:
tempat pertandingan pencak silat berupa matras
dengan ukuran 10 × 10 meter
jenitel
: pelindung kemaluan dalam pertandingan pencak
silat
jurus
: gerakan teknik pencak silat yang terdiri dari 2
atau lebih yang dilakukan secara berurutan dalam
waktu sesaat
wiralaga
: nomor tanding dalam pencak silat diantara dua
pesilat dengan mela-kukan teknik bela serang
sesuai dengan peraturan yang ditentukan
wiraloka
:
nomor tanding dalam pertandingan pencak silat
dengan memperagakan jurus baik perorangan
maupun beregu
1. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)
pertama kali dibentuk di kota Solo
tahun 1948 diprakarsai oleh ....
a. Wongsonegoro, SH
b. Edi M Nalapraya
c. Moch. Yamin
d. Moch. Hatta
2. Teknik pembelaan dengan mengadakan
kontak langsung terhadap serangan
lawan adalah ....
a. elakan
c. tangkisan
b. hindaran
d. langkah
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling
tepat!
3. Pencak silat digunakan dalam pertan-
dingan, merupakan unsur dari ....
a. bela diri
c.
pendidikan
b. seni
d. olahraga
4. Pencak silat merupakan bela diri yang
berasal dari ....
a. Korea
c.
Jepang
b. Indonesia
d.
Hongkong
5. Pada pertandingan pencak silat untuk
menentukan kelas berdasarkan ....
a. berat badan
c . tingkatan
b. warna sabuk
d. umur
FF
FF
F
Refleksi
Untuk lebih memahami bab ini, kamu dapat mengulang kembali teori-
teori yang ada kemudian mempraktikkan latihan-latihan berikut.
Lakukan gerakan sambung dengan memperhatikan nilai-nilai bela
serang dan selalu memperhatikan sportifitas, kerjasama, serta
menghargai lawan.
Soal-soal Pengembangan Kompetensi
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3
72
6. Tendangan sabit merupakan serangan
tungkai dari lintasan arah ....
a. depan
c. membusur
b. samping
d.
belakang
7. Pesilat dalam pertandingan resmi me-
makai pakaian berwarna ....
a. putih – putih
b. hitam – hitam
c. hitam – putih
d. sesuai seragam
8. Gerakan bela diri dengan pelatihan fisik
secara teratur
merupakan
pengertian
dari ....
a . silat
c .
pencak-pencak
b. pencak silat
d.
karate
9. Pertandingan nomor tunggal dengan pe-
ragaan jurus dalam pencak silat disebut
....
a. wira laga
c. wira tunggal
b. wira loka
d. wira satya
10. Usaha pembelaan dengan cara memin-
dahkan sasaran serangan dengan me-
langkah disebut ....
a. tangkisan
c. elakan
b. langkah
d. hindaran
11. Berikut
bukan
merupakan teknik pem-
belaan dalam pencak silat adalah ....
a. elakan
b. tangkisan
c. tendangan
d. hindaran
12. Berikut ini adalah s
asaran dalam pen-
cak silat,
kecuali
....
a. dada
c.
punggung
b. perut
d. kepala
13. Berikut merupakan teknik serangan
dalam pencak silat, adalah ....
a. sapuan
c. elakan
b. tangkisan
d. hindaran
14. Ciri khusus dalam gerakan pencak silat
adalah ....
a . langkah kaki
b. gerakan gemulai tapi bertenaga
c. memanfaatkan tenaga lawan
d. menyerang terus menerus
15. Gerakan kombinasi teknik dasar yang
dilakukan secara berurutan baik pem-
belaan maupun penyerangan adalah ....
a . tangkisan
c .
kata
b. jurus
d. komite
B . Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!
1. Sebutkan kelas pertandingan dalam laga tanding pencak silat!
2. Sebutkan petugas yang memimpin pertandingan pencak silat!
3. Apakah pengertian pencak silat?
4. Sebutkan macam-macam teknik pembelaan dalam pencak silat!
5. Sebutkan 5 serangan dengan tangan dalam pencak silat!
6. Apakah yang dimaksud wira laga dalam pencak silat?
7. Apakah yang dimaksud dengan jurus dalam pencak silat?
8. Sebutkan teknik dasar pencak silat!
9. Sebutkan 5 macam kuda-kuda dalam pencak silat!
10. Sebutkan bagian tubuh yang menjadi sasaran pencak silat!
–o0o–